Jika bicara soal kekuasaan, kekuatan, langit, dan dewa, pasti otak orang-orang akan langsung menjadikan Zeus sebagai objek visualisasi di dalam otak.
Siapa yang tidak tahu Zeus? Penguasa langit dan raja para dewa. Kekuasaannya tidak diragukan lagi. Kekuatannya pun tidak diragukan lagi.
Namun, pada hakikatnya, Zeus adalah seorang ayah.
Saat Hercules lahir, tidak dapat dipungkiri betapa bahagianya Zeus. Saat para dewa dan dewi ikut bahagia akan kelahiran sang anak dari raja mereka, tidak dapat dipungkiri betapa bangganya Zeus. Saat Hercules tertawa ketika diajak bermain, tidak dapat dipungkiri betapa girangnya Zeus.
Akan tetapi, saat Hercules diculik dan nyaris dibunuh, tidak dapat pula dipungkiri betapa sedih dan murkanya Zeus. Ia meraung, marah pada langit yang menjadi daerah kekuasaannya.
Zeus marah pada dirinya yang tidak sanggup menjaga bayinya sendiri padahal ia dapat menjalankan sebuah kerajaan dengan baik selama ia “hidup”.
Manusia pun seperti itu. Beberapa orang yang kita idolakan mungkin terlihat kuat, pandai, hebat, dan tidak punya cela dalam hidupnya. Namun siapa yang tahu seperti apa dia “di balik layar”? Siapa yang tahu seperti apa orang yang kita idolakan itu bersikap saat ia dihadapkan dengan titik terlemahnya?
Yang kuat tidak selamanya kuat, tetapi kelemahan tidak selamanya berarti bahwa orang itu tidak memiliki kekuatan.
Karena seorang Zeus pun dapat menangis karena kehilangan bayinya.
– revabhipraya 01.04.2018 17.06
10 Hari Dalam Diksi merupakan kegiatan tantangan menulis yang diadakan oleh OA Bersajak. #Bersajak #10HariDalamDiksi #10HDDApril #April #HariKe1
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Hanya terisolasiMengecualikan Terisolasi
Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Apollo adalah dewa muda, putra Zeus dan nimfa Leto, sekaligus saudara kembar Artemis. Banyak orang menganggap Apollo sama dengan Helios, dewa matahari. Apollo juga adalah dewa yang pandai memainkan lira.
Apollo tidak menikah dan tak memiliki banyak anak, meskipun ia terkadang jatuh cinta. Salah satu putra Apollo adalah Asklepios, dewa pengobatan.
Kuil Apollo di Delphi merupakan orakel yang terkenal. Orang-orang berdatangan ke sana dari seluruh Yunani untuk memperoleh ramalan masa depan. Ada kisah bahwa ketika Apollo pertama kali datang ke Delphi, ada seekor ular besar, disebut Pythia, yang hidup di sana. Apollo membunuh naga itu dan semenjak itu Delphi menjadi kuilnya. Kisah ini kemungkinan mencerminkan latar belakang sejarah dimana sebelum bangsa Yunani datang dengan membawa dewa baru mereka Apollo, di Delphi ada dewi bumi yang sudah lebih dahulu disembah.
Kisah lain tentang Apollo adalah mengenai Kassandra. Ada pula kisah mengenai Helios dan Phaithon.
3 Dewa Tertinggi Agama Hindu